OFFICIAL WEBSITE
Phone
Ketebalan kornea yang diukur dengan pachimetri penting dalam bidang perawatan mata karena beberapa alasan. Pachimetri dapat memberi tahu dokter jika kornea membengkak. Kondisi medis seperti Fuch's Dystrophy dapat meningkatkan cairan dalam kornea dan menyebabkan peningkatan ketebalan keseluruhan. Bahkan memakai lensa kontak terkadang dapat menyebabkan pembengkakan kornea yang signifikan. Ini mungkin sulit dilihat di bawah mikroskop. Namun, pachimetri akan menunjukkan peningkatan ketebalan yang pasti.
Ketebalan kornea sangat penting dalam prosedur bedah refraktif seperti LASIK. Pengetahuan tentang ketebalan kornea penting untuk menentukan apakah seseorang adalah kandidat untuk koreksi penglihatan laser. Karena bagian dari prosedur ini termasuk mengangkat jaringan yang akan meninggalkan pengencer kornea, penting untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak yang akan tersisa. Beberapa orang mungkin memiliki kornea yang jauh lebih tipis dari biasanya. Itu tidak menyebabkan masalah atau penyakit, tetapi bisa berarti kehilangan penglihatan yang tragis jika prosedur refraktif dilakukan pada seseorang yang korneanya sangat tipis.
Pachimetri juga menjadi penting dalam perawatan glaukoma. Glaukoma adalah penyakit di mana tekanan mata (tekanan intraokular) dapat meningkat.Tekanan mata yang meningkat dapat menyebabkan hilangnya serat saraf di retina yang dapat menyebabkan kebutaan atau penurunan penglihatan. Sebagian besar metode melibatkan metode pengukuran tekanan mata di mana instrumen menyentuh kornea. Para peneliti menemukan bahwa ketebalan kornea dapat sedikit berbeda dalam populasi. Ketebalan kornea dapat memengaruhi pembacaan jumlah tekanan aktual di mata. Selain itu, identifikasi ketebalan kornea sentral sebagai indikator independen risiko glaukoma oleh Ocular Hypertensive Treatment Study (OHTS) telah menjadikan pachimetri kornea sebagai bagian penting dari pengujian glaukoma.
(source : www.id.diphealth.com)