#
  • #
    Emergency Call

    (0274) 584 423

  • #
    Phone

    (0274) 544744 - 550380

  • Search

OFFICIAL WEBSITE

RS Mata
"Dr. YAP"

Home / Informasi / Berita

Berita

#

Admin

Bakti 100 Tahun untuk Negeri: RS Mata "Dr. YAP" Operasi Mata 100 Orang


Yogyakarta, 6 Maret 2023 - Kebutaan dan gangguan tajam penglihatan merupakan masalah kesehatan mata global. Sebanyak 37 juta orang mengalami kebutaan di seluruh dunia. Total 161 juta orang mengalami gangguan tajam penglihatan. Sepertiganya berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pemeriksaan dan deteksi dini gangguan mata menjadi kunci agar permasalahan dapat diketahui dengan segera dan ditangani seawal mungkin. Keterlambatan pendeteksian berisiko menyebabkan terlambatnya pemberian terapi. Dampaknya, kualitas penglihatan dan aktivitas sehari-hari dapat terganggu seiring perburukan yang mungkin terjadi.

Pemeriksaan dan deteksi dini menjadi perhatian kita bersama. Namun, tidak semua orang memiliki akses dan kesempatan yang sama. Masih banyak penderita gangguan tajam penglihatan dan risiko kebutaan tidak mendapat akses ke pelayanan kesehatan mata yang memadai. RS Mata "Dr. YAP" berupaya hadir di tengah masyarakat. RS Mata "Dr. YAP" ingin dapat dijangkau oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan mata. Salah satunya, dengan menggelar kegiatan bakti sosial seperti saat ini.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-100, tepatnya 29 Mei 2023 mendatang, maka RS Mata "Dr. YAP" menggelar kegiatan bertajuk "Bakti 100 Tahun Untuk Negeri". Kegiatan ini digalang oleh sie sosial HUT ke-100 dengan tujuan menurunkan angka kebutaan di Indonesia, terutama kebutaan yang dapat dicegah. Tahun ini, RS Mata "Dr. YAP" menghimpun 168 pasien pra-sejahtera (tidak memiliki BPJS dan jaminan kesehatan lainnya) untuk diperiksa. Pasien yang berdasarkan hasil pemeriksaan membutuhkan tindakan operasi, akan ditindaklanjuti dengan operasi sesuai diagnosisnya. RS Mata "Dr. YAP" menyediakan 100 paket operasi mata gratis, meliputi 60 operasi katarak, 30 operasi pterygium, dan 10 operasi glaukoma.

Katarak adalah penyebab kebutaan nomor satu di dunia, termasuk Indonesia. Katarak adalah perubahan lensa mata yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh. Kekeruhan tersebut menyebabkan cahaya sulit masuk mencapai retina sehingga penderita katarak tidak dapat melihat dengan jelas. Keadaan ini sama dengan hasil pemotretan yang kabur akibat lensa kamera yang kotor. Penderita katarak akan mengalami penglihatan kabur seperti melihat kaca yang berembun atau sedang berada di tempat berkabut, mata lebih mudah silau jika terkena cahaya, penglihatan ganda saat mengemudi di malam hari, perlu cahaya terang yang ekstra untuk membaca, dan lensa mata (manik mata) berubah buram atau putih seperti susu.

Pterygium merupakan pertumbuhan jaringan fibrovaskular yang berbentuk selaput tipis pada bagian putih mata atau konjungtiva mata. Pertumbuhannya dapat mengalami pembesaran hingga bagian kornea mata. Pterygium banyak dijumpai di daerah tropis. Orang dengan aktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari langsung berisiko lebih besar terkena pterygium. Selain paparan sinar matahari, debu, pasir, partikel-partikel yang terbawa angin, mata kering, infeksi mikroba atau virus merupakan faktor-faktor risiko pterygium. Penderita pterygium umumnya merasakan kering pada mata. Selain itu, ada rasa mengganjal, mata merah, penglihatan terganggu, dan gerak bola mata yang terganggu.

Glaukoma adalah penyebab kebutaan nomor dua di dunia, termasuk Indonesia, setelah katarak. Glaukoma merupakan kelompok penyakit saraf mata yang kronis dan progresif yang disebabkan oleh peningkatan tekanan bola mata sebagai salah satu faktor risiko utamanya. Glaukoma dapat mengenai satu atau dua mata dan dapat terjadi pada segala umur, baik laki-laki maupun perempuan. Penyebab glaukoma mulfifaktorial. Tekanan bola mata yang meninggi merupakan faktor utama. Tekanan bola mata yang meninggi paling sering disebabkan hambatan pengeluaran cairan bola mata (humor aqueos). Glaukoma sering disebut "pencuri penglihatan" karena berkembang tanpa ditandai dengan gejala yang nyata. Penderita glaukoma sering tidak menyadari penyakitnya sampai terjadi kerusakan penglihatan yang sudah lanjut. Oleh sebab itu, deteksi, diagnosa, dan penanganan harus dilakukan sedini mungkin.

Skrining atau pemeriksaan pra-operasi dilaksanakan pada Minggu, 5 Maret 2023 di RS Mata "Dr. YAP". Sebanyak 150 orang pasien akan diperiksa oleh dokter-dokter spesialis mata dari RS Mata "Dr. YAP" dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang D.I.Y. Bagi pasien yang berdasarkan hasil skrining membutuhkan tindakan operasi akan ditindaklanjuti operasi bertahap mulai 6 Maret sampai dengan 6 April 2023. Operasi akan dilaksanakan di Ruang Operasi RS Mata "Dr. YAP" menyesuaikan jadwal dokter operator/pelaksana. Setelah operasi, pasien diminta kembali ke RS mata "Dr. YAP" pada H+1 dan H+7 setelah operasi untuk kontrol.

Acara pemeriksaan mata dirangkai dengan senam bersama dilanjutkan talk show bertajuk "Living with Glaucoma: What We Should Know" dengan narasumber dr. Erin Arsianti, Sp.M, M.Sc, MPH, dokter spesialis mata subspesialis glaukoma RS Mata "Dr. YAP". Tema glaukoma diambil karena pada 12-18 Maret 2023 diperingati sebagai World Glaucoma Week (WGW) atau Pekan Glaukoma Sedunia. WGW adalah perayaan tahunan tiap minggu ke-3 di bulan Maret yang ditujukan untuk meningkatkan awareness serta pengetahuan masyarakat tentang pentingnya deteksi dini glaukoma.

RS Mata "Dr. YAP" mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak-pihak yang telah bersinergi mensukseskan acara "Bakti 100 Tahun Untuk Negeri" Pemeriksaan dan Operasi Mata Memperingati 100 Tahun RS Mata "Dr. YAP".

(Humas RS Mata "Dr. YAP")

Follow Kami

Alamat Kami

Jl. Cik Di Tiro No.5 Yogyakarta 55223

Phone : (0274) 547448 - 562054

Fax : (0274) 517239

Emergency Call

(0274) 584 423

Hanya Untuk Pasien Gawat Darurat

Humas

Whatsapp : 0888 0281 1255

hukmas@yap.or.id

Pendaftaran Pasien dan Informasi

(0274) 544744 - 550380

Whatsapp : 0888 0281 1256


Pendaftaran Online dapat melalui :

Website  |  Android

#
#
#
#

20+

Dokter Berpengalaman

#

300+

Pasien Puas

#

10+

Penghargaan